Nah, sayuran kamu akan tetap awet dan segar kalau disimpan di ruangan yang berventilasi udara. Karena udara akan mencegah pembusukan pada sayuran kamu. Kamu juga harus memperhatikan cara penyimpanan yang spesifik untuk masing-masing jenis sayuran. Karena masing-masing sayuran punya kadar kebutuhan yang berbeda-beda.
7. Pastikan Kelembapan yang Sesuai
Kelembapan yang tepat juga penting. Sayuran seperti wortel dan brokoli cenderung lebih baik dalam kondisi kelembapan yang tinggi. Sahabat Fimela bisa menggunakan kantong plastik berlubang kecil atau kain basah untuk menjaga kelembapan yang sesuai.
8. Buat Kondisi Suhu yang Tepat
Beberapa sayuran lebih tahan terhadap suhu yang lebih dingin daripada yang lain. Jika memungkinkan, cobalah menjaga suhu di sekitar 10-15 derajat Celsius. Ini akan membantu sayuran tetap segar lebih lama.
9. Gunakan Teknik Pengawetan
Pengawetan sayuran adalah cara lain untuk memperpanjang umur simpan mereka. Misalnya, kamu bisa membuat saus tomat atau pickle yang bisa bertahan lebih lama. Teknik pengawetan ini memungkinkan kamu untuk menikmati rasa sayuran segar bahkan setelah musim panen berakhir.
Jadi, meskipun kulkas adalah alat yang hebat untuk menjaga kesegaran makanan, kamu tetap bisa menyimpan sayuran tanpa kulkas dengan sukses. Dengan tips di atas, kamu dapat menikmati sayuran yang lebih awet dan tetap segar. Cobalah beberapa cara ini dan lihat mana yang paling cocok untukmu.
Nah, itu tadi beberapa tips yang dapat membantu Sahabat Fimela menyimpan sayuran agar tetap segar dan awet meski tanpa menyimpannya di dalam kulkas. Semoga informasi di atas bermafaat.