Fimela.com, Jakarta Mencicipi daging sapi yang diolah menjadi steak memiliki kenikmatan tersendiri. Namun bagaimana jika daging tersebut sudah mengalami pembusukan alias dry aged selama 60 hari?
Dry aged sendiri dikenal sebagai salah satu proses pembusukan daging dengan bakteri untuk membuat tekstur steak menjadi lebih empuk. Karena sudah melalui proses pembusukan, daging harus diolah dengan tepat agar menambah cita rasa lezatnya.
Secara khusus, hotel bintang lima di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, menghadirkan dry aged steak menu. Menu yang diperkenalkan restorannya, Al Gusto JHL Solitaire, menggunakan beberapa daging pilihan.
Disampaikan oleh Director of Culinary di Al Gusto JHL Solitaire Chef Nalendra, daging sapi impor dari beberapa negara pilihan diolah menggunakan metode dry aged.
“Seperti dari Australia, US, Jepang, dan Sumatran Cattle. Tipe daging yang digunakan adalah Wagyu Marble 7, Tajima A4, Grass Fed Australian, dan Sumatran Brahman Cross,” kata Chef Nalendra.