Pada pertemuan Leader Retreat di Singapura, Presiden RI, Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan ekspor produk unggas Indonesia ke Singapura merupakan bentuk nyata kerjasama negara-negara ASEAN dan harus terus ditingkatkan baik dalam hal nilai dan jumlahnya.
Sebagai tindaklanjut atas hal tersebut, setelah melalui proses audit dan penilaian yang dilakukan oleh SFA, pada 5 April 2023 SFA menyetujui Indonesia untuk melakukan ekspor telur konsumsi ke Singapura, PT Gizindo Sejahtera Jaya melakukan uji coba pengiriman sejak Mei 2023 dan hingga saat ini telah dilakukan 15x pengiriman sebanyak 3.492.720 butir telur atau setara 218,3 ton senilai SGD 640,940.
Dalam keterangan persnya, PT Charoen Pokphand pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia atas dukungan yang diberikan dalam memfasilitasi perusahaan sehingga bisa melakukan ekspor ke Singapura. Lewat ekspor ini juga bisa jadi bukti kalau produk unggas Indonesia punya daya saing tinggi dan siap masuk pasar dunia.
Produk-produk PT. CPI yang telah tersertifikasi oleh standar mutu yang diakui secara internasional seperti Sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) siap mendukung Program Pemerintah. Sejak tahun 2017, ekspor Charoen Pokphand Indonesia telah berhasil menembus 5 negara, dengan mengirimkan sebanyak 998 kontainer senilai Rp 163 Milyar, dan dengan ekspor hari ini, 2 kontainer telur konsumsi, maka PT CPI telah menggenapkan 1000 Kontainer untuk ekspornya.